Rabu, 01 April 2009

SIAPLAH JADI PEMIMPIN !

Halooo… Boys and Girls Salaamu’alaikum…!
Wah sebentar lagi Pemilu neh, buanyak banget yang jadi caleg ya ? Biarin deh itu urusan bapak-bapak sama emak-emak. Yang penting bagi kita kita generasi muda Islam yang masih bau kencur jangan ikut-ikutan fanatik atau banyak kritik. Daripada banyak kritik lebih baik nyiapin diri kalo-kalo suatu saat nanti kita menggantikan mereka. Tul nggak ya ?

Bro and Sis, susah lho jadi pemimpin itu. Pemimpin itu bagaikan Kepala dari seluruh anggota tubuh manusia, bagaikan lokomotif dari gerbong-gerbong kereta api, atau laksana atap dari sebuah bangunan.
Dapatkah tubuh kita bisa hidup tanpa kepala ? dapatkah gerbong-gerbong kereta api bergerak ditarik lokomotif yang mogok, dapatkah lantai dan dinding rumah kita bersih kalau atapnya bocor dan langit-langitnya kotor?

Begitulah posisi seorang pemimpin pada yang dipimpinnya.

Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: " Ketahuilah! Masing-masing kamu adalah pemimpin, dan masing-masing kamu akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpin. Seorang raja yang memimpin rakyat adalah pemimpin, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap yang dipimpinnya. Seorang suami adalah pemimpin anggota keluarganya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap mereka. Seorang istri juga pemimpin bagi rumah tangga serta anak suaminya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap yang dipimpinnya. Seorang budak juga pemimpin atas harta tuannya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpinnya. Ingatlah! Masing-masing kamu adalah pemimpin dan masing-masing kamu akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya. (Shahih Muslim No.3408)


Jadi perjuangan untuk menjadi pemimpin yang baik bukan kewajiban seseorang saja diantara kita tapi kewajiban kita semua. SEMUA, tanpa kecuali. Sekali lagi, semuuaa, jangan saling tunjuk.

Standar Utama Pemimpin yang baik bukan salah seorang diantara kita, melainkan tentulah siapa lagi kalau bukan wujud agung Sang Uswatun Hasanah yaitu Rasulullah saw sendiri; yang dikatakan Aisyah r.a akhlak beliau adalah Al Quran.

Sebagai seorang nabi beliau memiliki sifat Sidik ( Benar) Amanah (teguh memegang amanah, dapat dipercaya, jujur), Fathonah ( Pintar, cerdas ) dan Tabligh ( Menyampaikan )
Sifat beliau yang tiada tandingannya ialah Kasih Sayang, Sederhana, Perhatian pada orang - orang miskin dari kalangan musuh sekalipun, Pengertian pada istri atau keluarga yang masih lemah akan tetapi tetap eksis pada tugas-tugas kerasulan dan tetap mengutamakan hubungan dengan Allah Ta'ala.

Dalam hal kepemimpinan beliau saw juga mencontohkan atau mengajarkan a.l

TIDAK BERSIKAP BOSS
"Pemimpin suatu kaum ADALAH PENGABDI/PELAYAN mereka."(HR. Abu Na'im)

TIDAK SOK MAMPU/GILA JABATAN
Rasulullah Saw berkata kepada Abdurrahman bin Samurah, "Wahai Abdurrahman bin Samurah, janganlah engkau menuntut suatu jabatan. Sesungguhnya jika diberi karena ambisimu maka kamu akan menanggung seluruh bebannya. Tetapi jika ditugaskan tanpa ambisimu maka kamu akan ditolong mengatasinya." (HR. Bukhari dan Muslim)

“Kami tidak mengangkat orang yang berambisi berkedudukan.”(HR. Muslim)

· Hadis riwayat Abu Musa ra., ia berkata:
Aku menemui Nabi saw. bersama dua orang lelaki anak pamanku. Seorang dari keduanya berkata: Wahai Rasulullah, angkatlah kami sebagai pemimpin atas sebagian wilayah kekuasaanmu yang telah diberikan Allah azza wa jalla! Yang satu lagi juga berkata seperti itu. Lalu Rasulullah saw. bersabda: “ Demi Allah, kami tidak akan mengangkat seorang pun yang meminta sebagai pemimpin atas tugas ini dan tidak juga seorang yang berambisi memperolehnya.” (Shahih Muslim No.3402)

MENGHARGAI HASIL KERJA BAWAHAN SERTA MENGAMPUNI KESALAHANNYA
Ada tiga perkara yang tergolong musibah yang membinasakan, yaitu (i) Seorang penguasa bila kamu berbuat baik kepadanya, dia tidak mensyukurimu, dan bila kamu berbuat kesalahan dia tidak mengampuni; (2) Tetangga, bila melihat kebaikanmu dia pendam (dirahasiakan / diam saja) tapi bila melihat keburukanmu dia sebarluaskan; (3) Isteri bila berkumpul dia mengganggumu (diantaranya dengan ucapan dan perbuatan yang menyakiti) dan bila kamu pergi (tidak di tempat) dia akan mengkhianatimu. (HR. Ath-Thabrani)

MERAKYAT/RAPAT DENGAN ORANG MISKIN
“ Barangsiapa diserahi kekuasaan urusan manusia lalu menghindar (mengelak) melayani kaum lemah dan orang yang membutuhkannya maka Allah tidak akan mengindahkannya pada hari kiamat.” (HR. Ahmad)
· Dari Abu Maryam al-Azdy Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa diserahi kekuasaan oleh Allah untuk menangani urusan kaum muslimin, namun ia tidak memperhatikan kebutuhan mereka dan kaum fakir, maka Allah tidak akan memperhatikan kebutuhannya." (Hadits Riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi.)

TIDAK CARI KEUNTUNGAN DARI YANG DIPIMPINNYA
“ Khianat paling besar adalah bila seorang penguasa memperdagangkan rakyatnya.”(HR. Ath-Thabrani)

SIAP MENDERITA ASAL YANG DIPIMPIN SELAMAT

Hadis riwayat Abu Hurairah ra :
Dari Nabi saw. beliau bersabda: “ Sesungguhnya seorang pemimpin itu merupakan perisai, rakyat akan berperang di belakang serta berlindung dengannya. Bila ia memerintah untuk takwa kepada Allah azza wa jalla serta bertindak adil, maka ia akan memperoleh pahala. Namun bila ia memerintah dengan selainnya, maka ia akan mendapatkan akibatnya.” (Shahih Muslim No.3428)

SIAP MATI BERSAMA-SAMA YANG DIPIMPIN

· Hadis riwayat Salamah ra.:
Dari Yazid bin Ubaid ra. ia berkata: “Aku bertanya kepada Salamah: Untuk apakah kamu membaiat Rasulullah saw. pada hari Hudaibiah? Salamah menjawab: Untuk (berperang sampai) mati.” (Shahih Muslim No.3462)

TIDAK MENERIMA PENGADUAN SEPIHAK

Dari Ali Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila ada dua orang meminta keputusan hukum kepadamu, maka janganlah engkau memutuskan untuk orang yang pertama sebelum engkau mendengar keterangan orang kedua agar engkau mengetahui bagaimana harus memutuskan hukum." Ali berkata: Setelah itu aku selalu menjadi hakim yang baik. (HR Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi. Hadits hasan menurut Tirmidzi, dikuatkan oleh Ibnu al-Madiny, dan dinilai shahih oleh Ibnu Hibban.)

MEMPELAJARI PERATURAN SEBELUM MEMUTUSKAN PERKARA

· dari Buraidah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: " Hakim itu ada tiga, dua orang di neraka dan seorang lagi di surga. Seorang yang tahu kebenaran dan ia memutuskan dengannya, maka ia di surga; seorang yang tahu kebenaran, namun ia tidak memutuskan dengannya, maka ia di neraka; dan seorang yang tidak tahu kebenaran dan ia memutuskan untuk masyarakat dengan ketidaktahuan, maka ia di neraka." (Hadits Riwayat Imam Empat. Hadits shahih menurut Hakim)

Dll.

Ok, Boys and Girls, Siapkan diri kita untuk menjadi pemimpin yang lebih baik dari pada pendahulu kita. Wassalaaam……

PERNIK CINTA

Halloo Boys and Girls Salamu’alaikuum....
Saatnya kita ngebahas cinta neeh ! Simak yaa !

CINTA , Seringkali ketika kata ini disebut, jiwa kitapun bergetar, terbuai oleh rasa tentram dan bahagia, seakan tersirami air yang sejuk dan bening dengan keharuman seribu bunga. Bagi seorang manusia, keberadaan cinta merupakan hal yang amat didambakan, karena ketiadaan cinta membuat dunia terasa hampa.
Inilah persoalan manusia, bahwa dengan cinta seseorang menjadi aman tentram, damai sejahtera, senang bahagia, romantis dan penuh kasih sayang, berani dan bertakwa. Tetapi cinta juga sering kali membuat manusia terperdaya, terasa dunia seolah-olah gelap gulita, bergemuruhkan hujan yang deras disertai topan badai dan halilintar yang menyambar-nyambar. Hati gelisah tak karuan, perih teriris, seolah olah menjadi serpihan yang tersayat-sayat.. Badan meriang panas-dingin, dada berdebar-debar, jantung berdetak kencang, perut kembung mulas-mulas dan mencret, muka pucat pasi, dahi pening, pusing tujuh keliling, kepala sakit nyut-nyutan,lidah menjadi kelu, mulut terasa pahit, hidung tersumbat, tenggorokan panas kering terbakar, nafaspun sesak, mata berkunang-kunang, pandangan menjadi nanar, langkah gontai terseok-seok, penuh rasa takut, putus asa tak percaya diri, dan akhirnya.....bunuh diri !
Karena itulah bro and sis, cinta harus ditata agar tak membahayakan. Kita harus mengendalikannya di jalan Allah swt , Sang Pencipta cinta itu sendiri, agar membuahkan kedamaian di dunia dan di akhirat. Lalu bagaimana mengelola cinta agar membawa kedamaian ? dan.....

APAKAH CINTA ITU ?

Cinta adalah suatu energi ( tenaga/kekuatan) yang ditanamkan Allah swt pada jiwa seseorang yang terikat hubungan dengan benda atau orang lain. Ikatan tersebut bisa ikatan kepemilikan, pesaudaraan, kekerabatan, persahabatan, atau yang lainnya.
Setiap energi sebagai mana kita ketahui tidak berbentuk kecuali dampak yang ditimbulkannya. Dari mana kita tahu energi listrik sedang mengalir ? tentu dari dampak yang ditimbulkannya, seperti dari lampu yang menyala, setrika yang memanas, kipas angin yang berputar, radio yang berbunyi dan lain-lain.
Begitu pula energi cinta. Bukti adanya cinta, suasana menjadi tentram, pikiran menjadi tenang, perasaan menjadi senang, mata bersinar terang. Bukti adanya cinta, seseorang menjadi taat, hatinya kuat melekat, langkahnya semakin mendekat, bahkan terkadang berbuat nekat. Bukti adanya cinta kekesalan menjadi hangus, kebencian terhapus, tutur kata terurai halus, pemberian selalu tulus, cita-cita semakin serius, tak perduli kantong tak punya fulus, tak perduli badan menjadi kurus, yang penting hubungan berjalan terus tidak terputus. Bila cinta terbetik, jangankan siputih cantik, si kulit burik pun menarik. Bila cinta tertanam, jangankan siwajah tampan, siburuk rupa pun menawan. Bila cinta menembus, jangankan situbuh mulus, situbuh bruntus pun diterima dengan tulus. Bila cinta memikat, jangankan sikuning langsat, si hitam pekat pun diikat. Pendek kata secara alami cinta itu buta tidak membeda-bedakan si kurus tinggi atau si bulat pendek, si kaya raya atau si papa sengsara, si tua bangka atau si muda belia, si cerdik pandai atau si tolol bodoh, si ‘alim atau si borokokok, semua dihampirinya.
Bro and Sis, demikian pula bukti adanya cinta pada Tuhan, dalam susah atau senang, dalam suka atau duka, dalam nikmat atau musibah seharusnya sama saja membuat kita tetap setia beribadah kepada-Nya

KWALITAS CINTA

Ada tiga kwalitas cinta menurut pandangan Allah swt bila kita menyimak Al Quran Surah At-Taubah ayat 24. Kwalitas No.1 yang tertinggi adalah cinta kepada Allah, RasulNya dan Jihad di jalanNya. Kwalitas No.2 atau yang menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, istri/suami, saudara, kawan-kawan dan harta benda yang dimiliki. Kwalitas No.3 yang terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan keluarga, harta dll ketimbang Allah, RasulNya dan Jihad di jalanNya.
Boys and Girs , inilah peringatan dari Allah swt :

24. “Katakanlah Jika bapa-bapamu , anak-anakmu , saudara-saudaramu, isteri-isterimu, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan nya, Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan NYA". dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. “ (QS 9/At-Taubah:24)

Jadi Islam memiliki resep agar cinta membuahkan kedamaian maka harus diprioritaskan pada Allah, RasulNya, dan berjihad di jalanNya. Sebetulnya bila cinta yang seperti ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari akan membawa kita pada Islam yang sempurna. Didalamnya kita akan memetik buah cinta yang sebenar-benarnya. Kenapa demikian ? Karena, ketika hati sudah dikuasai cinta pada Allah, RasuNya dan berjihad/ berjuang untuk agama semata, hati tidak terlalu condong atau mabuk kepayang pada orang/ benda sebagai obyek cinta yang lain. Karena kita tidak terlalu mabuk kepayang, kita bisa terhindar dari kemungkinan bahaya yang ada pada orang atau benda yang kita cintai tersebut. Lagi pula Bro and Sis pikir deh, apakah balasan cinta dari orang atau benda yang kita cintai bisa menyamai atau melebihi cinta yang diberikan Allah Ta’ala, dimana tanpa keinginan kita, kita diciptakan, di beri akal untuk berfikir, kaki untuk berjalan, tangan untuk bekerja , hidung untuk mencium, bibir dan lidah untuk berbicara, gigi, mulut, tenggorokan,usus, lambung untuk memproses makanan, pori-pori untuk mengeluarkan keringat, anus/dubur untuk mengeluarkan kotoran, dll lalu disediakan alam raya dan isinya seperti udara, air, tumbuh-tumbuhan dan ternak untuk kehidupan kita, bisakah manusia menandingiNya?
Bro and Sis, demikian pula ketika hati sudah dikuasai takut pada kemarahan Allah semata, hati tidak takut lagi pada kemiskinan, kesengsaraan, cacian dan pandangan buruk manusia, atau pada kematian sekalipun. Pangkat, Jabatan, Reputasi, Pujian manusia, keluarga, karib kerabat, kawan-kawan, dan segala kehormatan duniawi lainnya tak mampu membuat hati tergila-gila.
Rasulullah saw dan para sahabat serta para waliullah mampu memiliki cinta kwalitas seperti ini. Bagai mana dengan kita ya? Bisa saja seseorang puas dengan memiliki cinta kwalitas rendah yang membinasakan, terserah orang itu. Dan ia pun akan menuai buahnya sebagai hasil dari seleranya. Cinta adalah sebuah pilihan. Apakah kita akan menempuh cinta yang terhormat dihadapan Allah swt atau biasa-biasa saja ? atau mungkin hanya sebatas terhormat dimata manusia saja, tak perduli ada dalam kemarahan-Nya ? Mana yang disukai ? Tepuk dada tanya selera !

CARA BERCINTA

1. CINTAI ORANG TUA setelah Allah, Rasul, dan Perjuangan Agama

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia”.(QS.17/Al Israa:23).

Juga cintai teman ayah kita

Rasulullah saw bersabda : “ Adalah sebagian dari kebaikan, untuk mengikat tali
Persaudaraan dengan teman-teman ayahmu.”(Al Hadits)

2. AKRAB DENGAN ROHANIAWAN, bukan dengan orang duniawi yang lalai ibadah..

“Dan bersabarlah kamu bersama dengan orang-orang yang menyeru Rabbnya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas”.(QS.18/Al-Kahfi. :28)

3. SALING MENGENAL

“Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal."(QS 49/AL Hujurat :13)

4. BERSAUDARA

“Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (QS 49/Al Hujurat:10.)

5. BERSAHABAT SALING MENYURUH KEBAIKAN

“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) sahabat bagi sebahagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”. (QS 9/At Taubah:71 )

6. MEMBALAS KEBURUKAN DENGAN KEBAIKAN

Rasulullah saw besabda : “ Ketahuilah akan aku ceritakan kepada kamu hal-hal yang karenanya Allah hendak memuliakan perorangan , dan meninggikan derajat. “ Lantas para sahabat menjawab Ya, Dan Rasulullah saw pun bersabda : Berbuatlah lapang dada terhadap orang-orang yang bersikap buruk, maafkan orang – orang yang menzalimimu, berilah sesuatu kepada orang2 yang tidak memberimu, dan sambunglah orang-orang yang memutus tali persaudaraan, dengan kamu. “ ( HR Diriwayatkeun oleh Tabrani)

7. BERDO’A UNTUK PERBAIKAN ORANG LAIN

“Jika kalian melihat keburukan pada seseorang maka berdo’alah semoga Allah menganugrahkanya taufik untuk berjalan pada jalan yang lurus. Ingatlah Allah Yang Maha Mulia juga adalah Dia Yang Maha Pema’af Maha Penyayang” “( Khutbah Hz.Khalifatul Masih V.atba 26 Des.2003 di Mesjid Baitul Futuh – Morden Inggris )

Bro and Sis, jadi tanpa harus pacaran dalam arti kata saling memiliki layaknya suami istri, Allah swt bukannya membolehkan saja bahkan menyuruh kita bersaudara saling mencintai, saling melindungi, saling menyuruh kebaikan, dan mencegah kemungkaran dengan sesama muslim.. Bahkan Rasulullah saw pernah menjenguk orang yang selalu menghujamkan kotoran unta ketika didapatinya suatu hari tidak memberikan kotoran unta pada beliau karena orang itu sakit. Inilah gambaran dari motto nya saudara-saudara kita dari Ahmadiyah yaitu Love For All Hatred For None ( Kecintaan untuk semua, kebencian tidak untuk seorangpun )

VIRUS CINTA DAN ANTI VIR NYA

Karena cinta adalah energi maka Virus cinta pun suatu energi pula yaitu energi yang tidak pada tempatnya merusak kesucian cinta. Virus Cinta yang paling ganas membahayakan adalah Energi (Kekuatan ) SEX
Anti Vir nya yang utama adalah :

TIDAK MOJOK DENGAN LAIN MUHRIM

Rasulullah saw bersabda : “ Barang siapa yang beriman pada Allah dan hari Akhir, maka jangan sekali-kali berkhalwat (mojok) berdua dengan seorang wanita di tempat yang sunyi, sungguh setan akan menjadi pihak ketiganya. (HR.AHMAD)

MENUTUP AURAT (QS 24/AN-NUR ; 31.)

BERPAKAIAN YANG BAIK, TIDAK BERLEBIHAN

· :”dan pakaianmu bersihkanlah,” (QS.74/ AL MUDATSIR : 4)
· Pakaian laki-laki tidak boleh menyerupai pakaian perempuan atau sebaliknya, berdasarkan hadits yang bersumber dari Ibnu Abbasz, ia menuturkan: “Rasulullah melaknat (mengutuk) kaum pria yang menyerupai kaum wanita dan kaum wanita yang menyerupai kaum pria.” (HR. Al-Bukhari). Tasyabbuh atau penyerupaan itu bisa dalam bentuk pakaian ataupun lainnya.
· Pakaian tidak merupakan pakaian show (untuk ketenaran), karena Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “Barangsiapa yang mengenakan pakaian ketenaran di dunia niscaya Allah akan mengenakan padanya pakaian kehinaan di hari Kiamat.” (HR. Ahmad, dan dinilai hasan oleh Al-Albani)

Virus cinta yang tak kalah bahayanya adalah Egois ( Energi keakuan, kekuatan ingin diutamakan ) yang menimbulkan virus yang lain yaitu Cemburu. Cemburu ada kalanya baik, - misalnya kita tidak rela ada wujud lain yang dimuliakan dan disembah selain Allah, kita pun tidak rela ada manusia yang meskipun tidak mengaku sebagai nabi tapi kesombongannya membuat peraturan-peraturan yang melebihi dan bertentangan dengan Rasulullah saw untuk ditaati.Tapi cemburu yang tidak pada tempatnya hanya menimbulkan keretakan dan permusuhan diantara sesama, dengan kata lain energi cinta yang sebelumnya ada menjadi lenyap tiada membekas. Untuk Virus Cinta jenis ini maka Anti Vir nya antara lain :

TIDAK SOK TAHU/MERASA BENAR SENDIRI

“ boleh Jadi kamu membenci sesuatu, Padahal ia Amat baik bagimu, dan boleh Jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, Padahal ia Amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. “(QS 2/Al Baqarah : 216 )

TIDAK BURUK SANGKA/MENCARI KEBURUKAN ORANG/GUNJING

“ Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”(QS 49/AL Hujuraat: 12)
“Ringkasnya, janganlah manusia tergesa-gesa menilai orang lain.”(Imam Mahdi, Malfuzhat Vol.II hal.248-249)
“Jadi para pemuda secara khusus seharusnya menghindari hal-hal itu. Dari permulaan sekali, sejak anak-anak sebagai anggota athfal dan kalangan khuddam pun kebiasaan tidak akan menjelek-jelekkan orang lain harus ditanamkan“( Khutbah Hz.Khalifatul Masih V.atba 26 Des.2003 di Mesjid Baitul Futuh – Morden Inggris )

TIDAK DENGKI/IRI HATI

“ Hindarilah dengki dan iri hati sepenuhnya, serta menjauhlah sama sekali, hal itu akan sangat besar faedahnya “( Khutbah Hz.Khalifatul Masih V.atba 26 Des.2003 di Mesjid Baitul Futuh – Morden Inggris )

TIDAK MENCELA DAN MENGUMPAT

Allah Ta’ala Berfirman yang artinya : “ kecelakaanlah bagi Setiap pengumpat lagi pencela” (QS Al Humazah (104) : 1),

TIDAK MEMATA-MATAI

Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kamu mencari-cari atau memata-matai kesalahan orang.” (Muttafaq ’alaih).

TIDAK SOMBONG/ANGKUH

Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS.31/ Luqman: 18)

MENGENDALIKAN RASA MARAH

Rasulullah saw bersabda :” Jika salah seorang diantaramu sedang marah dalam posisi berdiri, maka hendaklah duduk. Dan jika marah kalian belum lenyap karena duduk, usahakanlah kalian berbaring. “ (HR Abu Daud)
Rasulullah saw bersabda : “ Jika salah seorang diantaramu marah, maka hendaklah ia berwudhu” (HR.Abu Dawud)

TIDAK IKUT-IKUTAN

“ dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS .17/Al Isra: 36)
Rasulullah saw bersabda : “ Janganlah salah satu diantaramu sekalian berima’ah yang mana jika orang lain baik maka engkau baik, dan jika mereka jelek engkaupun ikut jelek pula. Tapi harusnya engkau tetap pada keputusan dirimu. Jika orang-orang baik, maka engkau juga baik. Dan jika mereka jelek hendaklah engkau menjauhi keburukan mereka” (HR. Tarmidzi)


Well, Boys and Girls, inilah kain sejengkal untuk laut yang dalam. Pasti deh kamu nanya : “maksud loch ???” maksudnya ini tulisan hanya setai-kuku kalau digunakan untuk mengukur lautan cinta yang lebih dalam dan luas pembahasannya. Tapi kan buat kita-kita yang baru gede, baru melek cinta , lumayan ya ? Ya iyalah masa iya donk !!
Wassalaam….!

Bersihkan dirimu !

Assalamu’alaikum ...
Haloo, Bro and Sis, apa kabar? Lagi happy kan? Syukurlah kalau lagi happy. Kita mau ngajak belajar tentang Thaharah neeh. Kamu sudah baligh kan ? belum juga nggak apa-apa kok. Swer, karena ini Ilmu penting banget buat kita-kita yang mau dan sudah baligh.
Bro and Sis, sebagai orang Islam, apa yang harus segera kita ketahui kalau kita menjelang atau sudah baligh ? Yess, kita harus menjaga kebersihan/kesucian jasmani dan rohani kita. Ilmu untuk menjaga kebersihan/kesucian jasmani kita adalah Thaharah.

Apakah Thaharah itu ?

Thaharah = Suci, bersih. . Mengamalkan Thaharah maksudnya menjaga kesucian/kebersihan tubuh, pakaian, serta tempat kita dari kotoran/najis terutama untuk melakukan ibadah.

Allah berfirman yang artinya :

6. "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub Maka mandilah, dan jika kamu sakit[403] atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh[404] perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur."

Pengamalan Thaharah

Meliputi :
1. Menjaga kesucian/kebersihan dari najis.
2. Melaksanakan 10 sunah fitrah
3. Berwudhu
4. Tayamum
5. Mandi wajib


Najis yang perlu di bersihkan :

Tinja ( Kotoran/berak)
Nutfah (Sperma,Mani,Pejuh)
Madzi(Lendir bening pada kemaluan pria)
Qadzi (Lendir pada kemaluan wanita )
Darah haid
Darah Nifas
Darah Istihadah (Keluar dari bawah rahim wanita selain waktu haid dan nifas)
Wadi (Cairan pada Kemaluan wanita)
Nanah
Air liur Binatang haram
Darah yang tertumpah ( misalnya dari yang disembelih)
Air kencing laki-laki sejak bayi makan selain ASI
Air kencing perempuan sejak bayi / minum ASI
Bangkai binatang darat yang bernanah
Muntah

Sunah Fitrah

Yaitu kebiasaan bersuci/memelihara kebersihan secara umum yang perlu diperhatikan sehari-hari. Menurut Rasulullah saw dalam hadits riwayat Abu Hurairah dan Aisyah ra ada 10 macam :

Khitan
Istinja ( Cebok)
Istihdad ( Mencukur bulu kemaluan )
Bersyiwaq ( Nyikat gigi)
Istinsyaq (Membersihkan lubang hidung dengan cara menghirup sedikit air dan megeluarkannya )
Mencukur Kumis
Mencabut rambut ketiak
Memotong kuku
Merapihkan janggut
Membersihkan sendi-sendi tangan dan kaki.

Berwudhu dan Tayamum

Masalah berwudhu dan tayamum pasti deh bro and sis sudah biasa, nggak usah diajarin lagi kan ?

Mandi wajib

1.Mencuci kedua tangan ( Tanpa di celup ke air)
2.Istinja ( Cebok)
3.Berwudhu seperti mau shalat
4.Mengusapkan air ke kulit kepala
5.Menuangkan air dari atas kepala 3x
6.Menyiramkan air ke seluruh tubuh, mandi sempurna seperti biasa, termasuk cuci kaki.

( Sumber : hadits riwayat Ibnu Majah dari Aisyah r.a )

Thaharah yang wajib dilaksanakan :

1.Wudhu sebelum shalat
2.Istinja dan wudhu setelah keluar mazi/qadzi
3.Istinja dan wudhu setelah keluar wadi
4.Istinja dan wudhu setelah istihadah
5.Mandi wajib setelah ihtilam (mimpi basah)
6 Mandi wajib setelah wiladah (melahirkan )
7. Mandi wajib setelah Haid
8. Mandi wajib setelah Jima (bersetubuh) baik keluar sperma ataupun tidak
9. Di mandi wajibkan setelah meninggal

Thaharah yang sebaiknya dilaksanakan :

1.Wudhu sebelum pergi tidur
2.Wudhu sebelum baca Quran
3.Mandi sebelum shalat jumat
4.Mandi sebelum shalat ‘id
5.Mandi sebelum berpakaian ihram
6.Mandi sebelum masuk Islam
7.Mandi setelah memandikan jenazah
8.Mandi setelah sembuh dari gila
9.Mandi setelah bangun tidur

Well, Bro and Sis inget inget ya,
Fungsi pengamalan thaharah, baik itu wudhu, tayamum, maupun mandi wajib, bukan hanya sekedar ritual ketaatan kita pada doktrin belaka, akan tetapi juga sangat dominant terhadap kesehatan fisik atau jasmani kita. Begitu pula sunah fitrah yang diajarkan oleh rasulullah saw, seperti bersyiwak, motong kuku, mencukur rambut, merapikan kumis, ihtidad/mencukur bulu kemaluan, mencukur bulu ketiak,istinja, insyiqaq, dan khitan.

Bayangkanlah kalau kuku-kuku kita tidak dipotong, rambut tidak pernah di gunting dan di keramas, badan tidak pernah mandi, gigi tidak pernah digosok, makan minum sembarangan , kancing levis(zengkol), kapsul ijo(pete),Topi Miring, Jhony Walker, Vodka, Manson, A.O, Whisky, Brandy, Rokok, Ganja, Nikotin, Heroin, Ectassy, Pil BK, dll lengkap dikomsumsi, ditambah baju yang dipakai tidak pernah diganti dan dicuci, bau keringat malas untuk berusaha dihilangkan, habis hadas kecil (buang air, keluar mazi/qazi). tidak pernah istinja, habis ihtilam/mimpi basah, habis junub, habis haid, habis melahirkan, tidak pernah mandi wajib, khitan untuk laki-laki tidak dilakukan, dll, masihkah ada orang yang mau dekat dengan kita ? masihkah kita dianggap remaja yang sehat jasmani? Masihkah kita dianggpab normal?

Padahal Allah Ta’ala sudah memberikan peringatan

QS 2:168. "Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu."

QS2:169. "Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui."

90." Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah[434], adalah Termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan "

91. "Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; Maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)."

Boys and Girls, coba deh pikir, keterlaluan nggak kalau kita tidak mencintai diri sendiri dengan menjauhi keburukan keburukan yang merugikan kesehatan jasmani dan rohani kita sendiri. Sedangkan Allah Ta’ala tanpa kita minta telah menjaga kesehatan kita secara otomatis. Renungkanlah apa yang terjadi apa bila Allah tidak membuat kita sendawa, tidak bersin, tidak keluar keringat, berbulan-bulan tidak bisa buang air, tidak bisa buang angin, darah kotor didinding rahim tidak dikeluarkan melalui peristiwa haid ? Alangkah tidak sehatnya badan kita.
Itulah sebabnya Bro and Sis, kita harus terpanggil menjaga kesehatan diri kita sendiri, sebagai tanda syukur terhadap Allah Ta’ala yang menganugrahkan jasmani dan rohani kita dengan sempurna. Wassalam……..
_____________________________________________________________________


Daftar Kepustakaan :

1.Al Quran
2.Al Hadits
3.H. Sulaeman Rasyid, Fiqih Islam
4.Ibrahim Muhammad Al-Jamal, Fiqih Wanita
5.Syaikh Muhammad Ali Ash-Shabuni, Rawai’ul Bayan (Tafsir Ayat-ayat Hukum Jilid 2)
6.Dr.Kartini Kartono, Psikologi Wanita Jilid 1
7.Marion Howard, Orang Tua Membimbing
8.Dr.H.Dellyuzar Sp.PA, Pendidikan Kesehatan Reproduksi.
9.Al-Munawir, Kamus Arab-Indonesia

Kendalikan Akhlak Pubermu !

Haloo..Boys and Girls, Salaamu’alaikum…Kita masih ngebahas akhlak neh. :
Kita sudah tahu kan bahwa perkembangan biologis dan psychologis pada masa puber mengakibatkan kita suka kepada kecenderungan tertentu, atau perhatian pada perilaku khusus. Yang paling kentara adalah kita mulai perhatian dengan lawan jenis atau mulai mencari perhatian. darinya.. Dengan kata lain kita mulai naksir dan pengen ditaksir lawan jenis kita. Naah biasanya pada waktu memasuki masa puber ini kita membutuhkan sejumlah kebutuhan sosial yang mendesak, yaitu:

· Ingin dihargai, sebab pada masa ini kita demikian perasa karena perubahan fisik yang cepat;
· Ingin kemandirian dalam emosi dan materi serta dalam mengambil keputusan;
· Ingin kehadiran orang lain tempat berkeluh-kesah.
· Ingin kehadiran orang lain sebagai Pengarah, sebab keinginan atau kebutuhan dibatasi oleh aturan agama dan kemasyarakatan;
· Ingin penerimaan dan dukungan dari lingkungan sekolah, rumah, kawan-kawan serta masyarakat umumnya.

KENDALA-KENDALA MASA PUBER

a. Kendala Dari Dalam

Apabila komunikasi dalam keluarga berjalan baik dan menyenangkan bagi kita , maka perkembangan ke-puber-an kita akan berjalan sehat,sebab masa puber sangat dipengaruhi oleh masa kanak-kanak dahulu dan suasana yang kini sedang di alami.
Tetapi sebaliknya perkembangan ke puber-an kita biasanya tidak sehat kalau :
· Tidak ada komunikasi dengan orang tua atau sodara yang dicintai.
· Ada komunikasi yang buruk atau pertengkaran dengan orang tua atau sodara atau orang serumah lainnya.
· Ekonomi dan status sosial keluarga kita tidak seperti yang kita inginkan, atau merasa tidak sehebat keluarga kawan-kawan.
Pada kondisi ini, kita biasanya tampak murung atau suka menyendiri, mengurangi interaksi dengan keluarga, dan minder bergaul dengan kawan-kawan. Atau sebaliknya kita tenggelam menikmati pergaulan bebas untuk lari dari kenyataan keluarga, sebab pergaulan di luar dirasakan bisa membantu kita menghilangkan "kungkungan" keluarga untuk "menikmati segala yang kita inginkan. “

b. Kendala dari luar

Sisi lain yang membuat perkembangan ke-puber-an kita tidak sehat biasanya pengaruh kawan dan pengaruh informasi yang didengar,dibaca atau dilihat di media massa seperti Radio, Majalah, Novel, TV, Internet dll.
Bro and sis, ketika kita memasuki masa puber, kita mulai mengenal sejumlah kawan sehingga mereka seolah-olah menjadi sodara kita sendiri, maka jika kawan itu adalah kawan yang berakhlak jelek sedikit demi sedikit mereka akan mengarahkan kita kepada perilaku negatif,seperti , malas belajar, malas kerja, malas ibadah, hura-hura, ngerumpi/gunjing, merokok/narkoba, membuka aurat, berpacaran, pergaulan bebas, penyimpangan sexual seperti onani, masturbasi, lesbian, homo, keinginan untuk berpindah gender, bahkan tindak kriminal.
Ketika kita memasuki masa puber, rasa ingin tahu kita meningkat terhadap yang belum pernah kita alami hingga kita terdorong untuk meniru apa-apa yang dicontohkan di TV, Majalah, Internet dll. tanpa kita tahu bahaya-bahayanya karena kurang pengetahuan dan masih lemah dalam keimanan.

MENGATASI KENDALA DENGAN BIMBINGAN AKHLAK

Boys and Girls, sehubungan dengan itu semua, kita harus berada dalam bimbingan akhlak dari Orang Tua atau Orang-orang shalih ( misalnya mubaligh ) yang lebih berpengalaman, lebih‘arif dan bijaksana agar kita melangkah kearah yang tepat dalam mengatasi masalah kejiwaan dan sosial. berdasarkan petunjuk Al Quran dan Sunah Rasulullah.saw.
Kita secara rutin harus berada dalam komunitas Islami Sebab didalamnya ada keperdulian yang tinggi dari teman /sahabat/sodara rohani kita untuk membantu kita mawas diri terhindar dari keburukan dan meningkatkan kebaikan dalam bentuk akhlak yang dicontohkan,serta dalam bentuk ketulusan nasihat dan do’a cinta kasihnya yang di berikan. Adalah baik bagi kita kalau kita tidak menjadi abg Islam yang liar tak terkendali, melainkan menjadi abg Islam yang terbimbing dan terawasi oleh komunitas ormas-ormas Islam, baik yang bertarap nasional seperti NU, Muhammadiyah, dll, maupun yang bertarap Internasional seperti Ahmadiyah yang memiliki motto/semboyan : Love for all hatred for none ( Cinta kasih untuk semua, kebencian tidak untuk seorangpun )
Bahkan kita juga perlu menjalin hubungan baik dengan Amirul Mukminin atau Khalifah Yang memimpin Muslim seluruh dunia, misalnya dengan berkirim surat memohon do’a pada Beliau. Sebab Khalifah adalah pengganti Nabi. Beliau lah orang tua rohani kita yang utama yang dipilih Allah Ta’ala dimuka bumi ini untuk memimpin kita, meneguhkan kita, merubah ketakutan menjadi rasa aman, damai dan sejahtera. Seperti yang dijanjikan Allah Ta’ala dalam Al Quran surah An-Nur : 55.

BEBERAPA AKHLAK YANG HARUS DIMILIKI

Ok , Bro and Sis yo sekarang kita pelajari akhlak apa saja yang menjadi perisai kita dalam menghadapi bahaya-bahaya di masa puber ?

1. BERBUAT BAIK/TAAT PADA ORANG TUA

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia”.(QS.17/Al Israa:23).

Rasulullah saw bersabda : “ Adalah sebagian dari kebaikan, untuk mengikat tali
Persaudaraan dengan teman-teman ayahmu.”(Al Hadits)

2. JUJUR / TIDAK BOHONG

“ Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka Itulah orang-orang pendusta.” (QS.16/An Nahl:105)

3. BERPAKAIAN YANG BAIK, TIDAK BERLEBIHAN

· :”dan pakaianmu bersihkanlah,” (QS.74/ AL MUDATSIR : 4)
· Pakaian laki-laki tidak boleh menyerupai pakaian perempuan atau sebaliknya, berdasarkan hadits yang bersumber dari Ibnu Abbasz, ia menuturkan: “Rasulullah melaknat (mengutuk) kaum pria yang menyerupai kaum wanita dan kaum wanita yang menyerupai kaum pria.” (HR. Al-Bukhari).
Tasyabbuh atau penyerupaan itu bisa dalam bentuk pakaian ataupun lainnya.
· Pakaian tidak merupakan pakaian show (untuk ketenaran), karena Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “Barangsiapa yang mengenakan pakaian ketenaran di dunia niscaya Allah akan mengenakan padanya pakaian kehinaan di hari Kiamat.” (HR. Ahmad, dan dinilai hasan oleh Al-Albani)

4. MENUTUP AURAT / MENAHAN PANDANGAN PADA YANG TAK LAYAK (QS 24/AN-NUR ; 31.)

5. SALING MENGENAL

“Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal."(QS 49/AL Hujurat :13)

6. BERSAUDARA

“Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (QS 49/Al Hujurat:10.)

7. BERSAHABAT SALING MENYURUH KEBAIKAN

“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) sahabat bagi sebahagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”. (QS 9/At Taubah:71 )

8. BERHATI HATI MEMILIH TEMAN AKRAB

“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.”(QS 43/Az Zuhruf :67)

9. AKRAB DENGAN ROHANIAWAN, bukan dengan orang duniawi yang lalai ibadah..
“Dan bersabarlah kamu bersama dengan orang-orang yang menyeru Rabbnya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas”.(QS.18/Al-Kahfi. :28)
10. TIDAK MOJOK DENGAN LAIN MUHRIM

Rasulullah saw bersabda : “ Barang siapa yang beriman pada Allah dan hari Akhir, maka jangan sekali-kali berkhalwat (mojok) berdua dengan seorang wanita di tempat yang sunyi, sungguh setan akan menjadi pihak ketiganya. (HR.AHMAD)

11. MENGENDALIKAN CINTA

Ada 3 kwalitas cinta : 1. Kwalitas tertinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulnya dan berjihad di jalan-Nya. 2 Kwalitas menengah adalah cinta pada orang tua, keluarga, sodara, kawan-kawan dan harta benda yang dimiliki. 3. Kwalitas paling rendah adalah lebih mencintai yang lain ketimbang Allah, RasulNya dan berjihad. ( Kesimpulan QS At taubah : 24)

Rasulullah saw bersabda : “Tidaklah sempurna iman salah seorang dari kalian sehingga ia lebih mencintai aku daripada hartanya, anaknya dan manusia seluruhnya” (HR Bukhari dan Muslim )

Rasulullah saw bersabda : “Barang siapa yang sangat mencintai seseorang kemudian ia tetap menjaga diri dari perbuatan dosa dan menyimpan cintanya sampai mati karenanya, maka ia itu telah mati syahid.” (HR. Al Hakim, Al Khatib, Ibnu Asakir, Ad Dailami dll)

Rasulullah saw bersabda: “Kalian harus saling mencintai. Kalian harus saling mendo’akan yang lain yang tidak hadir. Jika seseorang mendo’akan mereka yang tidak hadir, malaikat berkata : ‘jadikanlah agar do’a ini dikabulkan, juga untuk kepentinganmu’.” ( Imam Mahdi, Malfuzhat Vol.1)

“Kita harus secara tetap memberi syafaat atas nama saudara-saudara kita melalui do’a kasih sayang dan tidak boleh sekali-kali berhenti melakukan demikian, sebab kita mempunyai kewajiban atas yang satu kepada yang lain.”(Imam Mahdi , Naseem-i-Da’wah hal. 90-91)

“Seseorang disebut pemberi syafaat bilamana ia membentuk satu pasangan dengan yang lain melalui rasa simpati yang mendalam dan melenyapkan dirinya sendiri dalam diri orang lain, serta memohon baginya seperti halnya memohon bagi dirinya sendiri.” .”(Imam Mahdi , Naseem-i-Da’wah hal. 90-91)

12. TIDAK SOK TAHU/MERASA BENAR SENDIRI

“ boleh Jadi kamu membenci sesuatu, Padahal ia Amat baik bagimu, dan boleh Jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, Padahal ia Amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. “(QS 2/Al Baqarah : 216 )

13. TIDAK BURUK SANGKA/MENCARI KEBURUKAN ORANG/GUNJING

“ Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”(QS 49/AL Hujuraat: 12)
“Ringkasnya, janganlah manusia tergesa-gesa menilai orang lain.”(Imam Mahdi, Malfuzhat Vol.II hal.248-249)
“Jadi para pemuda secara khusus seharusnya menghindari hal-hal itu. Dari permulaan sekali, sejak anak-anak sebagai anggota athfal dan kalangan khuddam pun kebiasaan tidak akan menjelek-jelekkan orang lain harus ditanamkan“( Khutbah Hz.Khalifatul Masih V.atba 26 Des.2003 di Mesjid Baitul Futuh – Morden Inggris )

14. TIDAK DENGKI/IRI HATI

“ Hindarilah dengki dan iri hati sepenuhnya, serta menjauhlah sama sekali, hal itu akan sangat besar faedahnya “( Khutbah Hz.Khalifatul Masih V.atba 26 Des.2003 di Mesjid Baitul Futuh – Morden Inggris )

15. BERDO’A UNTUK PERBAIKAN ORANG LAIN

“Jika kalian melihat keburukan pada seseorang maka berdo’alah semoga Allah menganugrahkanya taufik untuk berjalan pada jalan yang lurus. Ingatlah Allah Yang Maha Mulia juga adalah Dia Yang Maha Pema’af Maha Penyayang” “( Khutbah Hz.Khalifatul Masih V.atba 26 Des.2003 di Mesjid Baitul Futuh – Morden Inggris )

16. TIDAK MENCELA DAN MENGUMPAT

Allah Ta’ala Berfirman yang artinya : “ kecelakaanlah bagi Setiap pengumpat lagi pencela” (QS Al Humazah (104) : 1),

17. TIDAK MEMATA-MATAI

Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kamu mencari-cari atau memata-matai kesalahan orang.” (Muttafaq ’alaih).

18. TIDAK BANYAK TERTAWA

Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian memperba-nyak tawa, karena banyak tawa itu mematikan hati.” (HR. Ibnu Majah dan dinilai shahih oleh Al-Albani).

19. TIDAK BOROS TIDAK PELIT

Allah berfirman:
”Dan janganlah engkau terlalu bakhil(pelit) dan jangan pula terlalu pemurah sehingga engkau menjadi menyesal lagi terhina.” (Q.S. Al-Israa': 29)
Sifat bakhil akanmenyebabkan orang lain lari atau menjauh dari kita walaupun sebelumnya ia mencintai kita. Oleh karena itu, sifat pemurah adalah sifat yang dicintai

20. MENGEMBAN TANGGUNG JAWAB

Ada sebuah contoh yang cemerlang dari kisah Ali ibn Abi Thalib beriman kepada Rasulullah dalam usia 10 tahun, Usamah ibn Zaid menjadi komandan pasukan dikala ia masih sangat muda, Muhammad ibn Al-Qasim membuka negara India dengan Islam ketika usianya tidak lebih dari 17 tahun.
o Ambil keputusan yang berkaitan dengan masalah kita, dan mengajak Orang Shalih untuk ikut dalam memutuskan masalah kita;
o Melaksanakan sebagian tanggung jawab keluarga, baik umum atau khusus ( sesuai dengan kemampuan );
o Mengemban tanggung jawab da'wah Islam, amar ma'ruf nahi munkar, berpartisipasi dalam kegiatan sosial.

16. TIDAK SOMBONG/ANGKUH

Allah Ta’ala berfirman yang artinya,
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS.31/ Luqman: 18)

17. MENGENDALIKAN RASA MARAH

Rasulullah saw bersabda :” Jika salah seorang diantaramu sedang marah dalam posisi berdiri, maka hendaklah duduk. Dan jika marah kalian belum lenyap karena duduk, usahakanlah kalian berbaring. “ (HR Abu Daud)
Rasulullah saw bersabda : “ Jika salah seorang diantaramu marah, maka hendaklah ia berwudhu” (HR.Abu Dawud)

18. TIDAK IKUT-IKUTAN

“ dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS .17/Al Isra: 36)
Rasulullah saw bersabda : “ Janganlah salah satu diantaramu sekalian berima’ah yang mana jika orang lain baik maka engkau baik, dan jika mereka jelek engkaupun ikut jelek pula. Tapi harusnya engkau tetap pada keputusan dirimu. Jika orang-orang baik, maka engkau juga baik. Dan jika mereka jelek hendaklah engkau menjauhi keburukan mereka” (HR. Tarmidzi)

19 MEMBALAS KEBURUKAN DENGAN KEBAIKAN

Rasulullah saw besabda : “ Ketahuilah akan aku ceritakan kepada kamu hal-hal yang karenanya Allah hendak memuliakan perorangan , dan meninggikan derajat. “ Lantas para sahabat menjawab Ya, Dan Rasulullah saw pun bersabda : Berbuatlah lapang dada terhadap orang-orang yang bersikap buruk, maafkan orang – orang yang menzalimimu, berilah sesuatu kepada orang2 yang tidak memberimu, dan sambunglah orang-orang yang memutus tali persaudaraan, dengan kamu. “ ( HR Diriwayatkeun oleh Tabrani)

20 BERUSAHA MENJADI PEWARIS SURGA

“ Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sholatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki *1); maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa. Barangsiapa mencari yang di balik itu *2) maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya.dan orang-orang yang memelihara sholatnya Itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi syurga Firdaus. mereka kekal di dalamnya.” (QS 23/AL Mu’minuun : 1-11)
[*1] Maksudnya: budak-budak belian yang didapat dalam peperangan dengan orang kafir, bukan budak belian yang didapat di luar peperangan. dalam peperangan dengan orang-orang kafir itu, wanita-wanita yang ditawan biasanya dibagi-bagikan kepada kaum muslimin yang ikut dalam peperangan itu untuk dinikahi, dan kebiasan ini bukanlah suatu yang diwajibkan. [*2] Maksudnya: homo,lesbian, dll
Ok, Boys and Girls, berkenaan dengan masalah akhlak ini, masih banyak lagi yang harus kita pelajari. Keburukan-keburukan apa saja yang harus ditinggalkan, kebaikan-kebaikan apa saja yang harus di lakukan, kita lebih lanjut bisa mempelajarinya dari Al Quran dengan daftar rujukan seperti yang dilampirkan.
Rajin-rajin lah datang ke Mesjid, atau mengikuti pengajian. Jalinlah pergaulan yang baik dengan Orang Tua di rumah dan Guru di Sekolah . Mubaligh juga Orang Tua kalian yaitu Orang Tua Rohani . Jalinlah pergaulan yang baik dengan menghormati dan menta’ati mereka. Niscaya mereka akan senang mencintai kalian, membimbing dan mendo’akan kalian. Di dunia ini banyak orang yang telah berhasil karena usaha-usaha pribadinya dibantu Allah Ta’ala berkat kedekatan, kasih sayang serta do’a do’a mereka. yang tulus. Semoga kalian pun demikian. ! Amin. Wassalaam………

DAFTAR KEPUSTAKAAN

1. Al Quran
2. Al Hadits
3. Imam Mahdi, Malfudzat Vol.1 , PPMKAI 2002
4. Hz.Mirza Maroor Ahmad atba, Khutbah Jum’ah 26 Des.2003
5. Dr.Sir M.Zafrullah Khan, Ajaran Mulia Rasulullah saw, Arista, 1995
6. Edaran Lajnah Imailah September 1983
7. Dr. Kartini Kartono, Psikologi Wanita Jilid 1
8. Marion Howard, Orang Tua Membimbing
9. Kamus Arab-Indonesia Al Munawir




LAMPIRAN : INDEX AYAT/SURAH AL QURAN TENTANG AKHLAK

· Akhlaq mulia
o Ihsan: 2:83, 2:112, 2:177, 2:195, 2:229, 3:134, 3:148, 3:172, 4:125,
Menyampaikan amanat: 2:283, 3:75, 4:2, 4:58, 8:27, 23:8, 70:32
o Istiqamah (teguh pendirian): 10:89, 11:112, 41:6, 42:15, 45:18, 46:13
o Inabah (taubat): 11:75, 11:88, 13:27, 30:31, 30:33, 31:15, 34:9, 38:24,
o Mendahulukan kepentingan orang lain: 2:177, 59:9 ,
§ Berbakti kepada kedua orang tua
§ Durhaka kepada kedua orang tua termasuk dosa besar: 6:151, 17:23, 46:17
Yang patut dijadikan teman: 12:99, 12:100
§ Silaturahmi § Dosa orang yang memutuskan hubungan silaturahmi: 2:27, 13:25, 47:23, 50:25
§ Sedekah kepada keluarga: 2:215, 50:25
§ Hubungan dengan saudara yang musyrik: 9:23, 29:8,
o Rendah hati dan khusyuk: 2:238, 3:17, 3:43, 3:199, 5:83, 7:55, 11:23,
Tolong menolong: 5:2, 48:29 o Berserah diri: 20:72, 26:50, 39:38, 40:44
o Tawadhu (rendah hati): 7:199, 15:88, 17:37, 22:34, 25:63, 26:215,
§ Tidak putus asa untuk mendapatkan ampunan: 3:135, 4:116,
Penyesalan adalah taubat: 3:135, 28:15, 68:32
§ Penyesalan yang tiada berarti: 5:31, 5:52, 6:27, 6:31, 7o
Tawakkal: 3:122, 3:159, 3:160, 3:173, 4:81, 5:11, 5:23, 7:89, 8:2, 8:49,
Berpendirian: 2:249, 2:250, 3:8, 3:144, 3:146, 3:147, 3:153, 4:104,
§ Hubungan timbal balik dengan saudara: 8:72, 8:74, 24:61,
o Menjaga rahasia: 66:3 o Sabar: 3:134, 23:96
o Malu § Malu bagian dari kebenaran: 33:53
o Takut kepada Allah: 2:40, 2:150, 2:197, 2:279, 2:283, 3:28, 3:30, 4:9,
o Kasih sayang (rahmat) § Keutamaan dan perintah berkasih sayang: 17:24, 24:22, 90:17
§ Rahmat Allah mendahului kemurkaanNya: 2:64, 3:89, 3:155,
Putus asa dari rahmat Allah: 12:87, 15:55, 15:56, 17:83, 30:36,
§ Rahmat di antara orang-orang beriman: 7:199, 48:29
o Lemah lembut: 7:199, 17:28, 25:63, 48:29
o Ketenangan: 13:28, 39:23, 48:18, 48:26
o Lapang dada: 3:134, 7:199, 24:12, 37:84, 59:9, 59:10
o Mengadu kepada Allah: 26:117
o Bersyukur § Bersyukur atas nikmat Allah: 2:152, 2:172, 2:239, 3:43, 3:123,
o Sabar § Ganjaran sabar: 2:153, 2:155, 2:157, 2:177, 2:249, 3:142,
§ Sabar menghadapi penyakit: 2:214
o Sabar dalam menghadapi sesuatu yang kita benci: 2:155, 2:156, 2:157,
o Mematuhi pemimpin § Kewajiban mematuhi pemimpin: 4:59, 24:48, 24:51
o Adil: 3:18, 4:3, 4:58, 5:8, 5:42, 6:152, 7:29, 16:76, 16:90, 16:118, 49:9,
Menjaga kehormatan diri: 2:273, 4:6, 4:25, 5:5, 23:5, 24:30, 24:31,
o Memaafkan orang yang bersalah: 2:109, 3:134, 4:31, 4:149, 5:13,
Kepuasan: 9:59, 20:131
o Memuliakan dan menerima tamu: 11:69, 18:77, 28:25, 51:26, 51:27
o Siaga: 2:177, 3:200
o Waspada: 2:284, 3:29, 13:10
o Cinta: 7:199, 30:21, 48:29
o Nasihat: 4:63, 5:79, 7:159, 11:34, 24:17, 28:20, 28:76, 36:20, 90:17,
Keyakinan: 2:249, 26:24, 26:50, 26:62, 27:3, 33:22, 37:102 o
Menghormati dan melayani tamu: 18:77, 51:26, 51:27 o
Membuat makanan dan berkerja keras untuk melayani tamu: 11:69, 24:61, 33:53, 51:26, 51:27 o Menghormati tetangga: 4:36
o Hak-hak tetangga terdekat: 4:36, 107:7
o Memerintah hamba sahaya sesuai kemampuannya: 4:36
o Memperlakukan hamba dengan baik: 4:36
Akhlaq-Akhlaq buruk
o Menuruti hawa nafsu: 2:120, 2:145, 4:135, 5:48, 5:49, 5:77, 6:56,
Mengikuti prasangka: 3:154, 4:157, 6:116, 6:148, 10:36, 10:66, 53:23,
o Berbaur dengan orang-orang bodoh: 4:140, 6:68, 7:199
o Orang yang paling jelek di sisi Allah: 8:22, 8:55
o Sombong dan berbangga-bangga § Celaan berbangga-bangga: 4:36, 11:10, 17:37, 28:83, 31:18, Celaan kesombongan: 4:36, 17:37, 28:83, 31:18, 40:75, 57:23
§ Balasan orang yang sombong: 9:25, 28:81, 31:18, 75:34, 75:35
§ Bangga dengan banyak harta: 18:34, 57:20, 102:1
o Takabbur: 2:34, 2:206, 2:247, 4:36, 4:172, 4:173, 6:93, 6:157, 7:36,
Menipu: 4:120, 17:64, 18:34, 26:44, 67:20, 74:6
o Berlebih-lebihan: 3:147, 4:6, 6:141, 7:31, 7:81, 10:83, 17:26, 17:27,
Menyebarkan Kejelekan: 4:27, 24:11, 24:15, 24:19
o Permusuhan: 2:178, 2:190, 2:194, 2:231, 5:2, 5:87, 6:119, 7:55, 9:10,
o Istinkaf (sombong): 4:172, 4:173
o Membuat kerusakan: 2:11, 2:27, 2:60, 2:205, 2:251, 3:63, 4:27, 5:32,
Kikir dan bakhil: 2:268, 3:180, 4:37, 9:67, 9:76, 17:29, 17:100, 25:67,
o Mengungkit-ungkit kebaikan dan menyakiti orang lain: 2:262, 2:264,
Bathr (Tidak menerima kebenaran dan mensyukuri nikmat): 8:47,
o Benci: 5:91, 102:3
o Zalim dan melampaui batas: 16:90, 42:42, 49:9
o Tabzir (foya-foya): 6:141, 7:31, 17:26, 17:27
o Memata-matai: 49:12
o Berangan-angan: 4:32, 15:88, 28:79, 53:24
o Memanggil dengan nama (julukan) yang jelek: 49:11
o Pasrah (tanpa usaha): 5:24
o Berkhianat: 3:75, 4:107, 5:13, 8:27, 8:58, 8:71, 12:52, 22:38, 66:10
o Bermuka dua: 2:14, 2:76, 3:119, 4:81, 9:8
o Riya: 2:264, 4:38, 4:142, 8:47, 107:6
o Mencaci § Larangan mengutuk dan mencaci: 4:148, 49:11
o Mengejek atau mengolok-olok: 2:14, 2:15, 2:67, 2:202, 4:140, 5:57,
o Ragu-ragu: 2:10, 9:45, 9:110, 22:11, 50:25
§ Menghalang-halangi kebenaran: 2:217, 3:70, 3:71, 3:72, 3:99, 4:61,
o Marah § Marah karena Allah: 7:71, 7:150, 7:154, 20:86, 21:87
o Mengumpat dan membicarakan orang lain § Menjauhkan diri dari mengumpat: 49:12, 68:11 § Balasan orang-orang yang mengumpat: 49:12
o Membunuh: 4:29, 4:30, 4:92, 4:93, 5:29, 5:30, 5:32, 6:137, 6:140,
Menuduh berbuat zina: 24:4, 24:11, 24:23, 33:58
o Dusta § Dusta itu tercela: 4:50, 5:41, 6:93, 7:37, 16:105, 29:68
§ Balasan dusta: 4:50, 6:93, 6:150, 7:36, 7:37, 7:38, 9:77, 16:62,
§ Perintah menjauhi prasangka buruk: 49:6, 49:12
o Kufur nikmat: 6:64, 10:12, 22:38, 22:66, 27:40, 29:65, 29:66, 29:67,
Pembicaraan yang tidak berarti: 23:3, 31:6, 88:11
o Homosexual: 7:80, 7:81, 11:78, 26:165, 27:55, 29:29
o Makar (khianat): 3:54, 6:123, 6:124, 7:99, 7:123, 8:30, 10:21, 12:16,
Bisik-bisik yang tercela: 4:114, 21:3, 58:7, 58:8, 58:9, 58:10
o Melanggar janji: 2:27, 3:77, 3:82, 4:21, 4:155, 5:13, 7:102, 7:135,
Mengadu domba: 9:47, 68:11

BUKAN BALITA LAGI !

Haloo…Boys and Girls salamu’alaikum…. Duuh senengnya kita yaa jadi anak-anak Islam. Kalian so pasti tahu kan Agama Islam itu didirikan oleh Nabi Muhammad saw atas perintah Allah swt. Tapi untuk apa Beliau saw diutus Allah swt mendirikan agama Islam? Beliau saw diutus untuk menyempurnakan akhlak.. Bro and sis sudah tahu belum apa artinya akhlak ? Baiklah, kalau belum tahu, perhatikan apa yang akan kita pelajari.
Sejak balita kita memiliki tabi’at atau pembawaan alami yang muncul dengan sendirinya, seperti , malu, takut, gembira, kesal, ingin tidur, ingin bangun, ingin duduk, ingin berdiri, ingin berjalan, ingin bermain, ingin makan, ingin minum, ingin buang air dll. Karena waktu balita kita tidak memilki pengetahuan untuk mengendalikannya, maka pembawaan tersebut sering kali berbentuk perilaku alami yang menimbulkan kerugian pada diri kita atau orang lain. Tapi sekarang pembawaan atau sifat-sifat alami itu harus di kendalikan , bukan sekedar supaya menghindari keburukan, tetapi juga supaya mampu menimbulkan kebaikan yang berlipat ganda.
Nah pembawaan alami yang dikendalikan sesuai dengan aturan hingga menimbulkan perilaku yang ditempatkan pada tempatnya , itulah yang disebut AKHLAK. Istilah lain untuk.AKHLAK adalah moral atau budi pekerti..
Misalnya waktu balita kita buang air sembarangan, kadang-kadang ngompol di celana, dan tidak bersuci kecuali ditolong orang dewasa, itulah pembawaan alami. Tapi sekarang apakah masih demikian ? tentu tidak. Kita sekarang buang air sudah tertib di tempat yang layak untuk buang air, berjongkok, tidak menghadap atau membelakangi kiblat, bersuci dengan tangan kiri, berdo’a ketika masuk wc dan keluar wc, tidak sambil ngobrol bahkan tidak sambil menjawab salam. Nah itulah akhlak.
Sekarang coba deh berikan contoh yang lain ?

BEBERAPA AKHLAK YANG HARUS DIMILIKI

Bro and Sis, yo sekarang kita pelajari akhlak apa saja yang harus mulai kita miliki ?

1. BERBUAT BAIK/TAAT PADA ORANG TUA

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia”.(QS.17/Al Israa:23).

Rasulullah saw bersabda : “ Adalah sebagian dari kebaikan, untuk mengikat tali persaudaraan dengan teman-teman ayahmu.”(Al Hadits)

2. JUJUR / TIDAK BOHONG

“ Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka Itulah orang-orang pendusta.” (QS.16/An Nahl:105)


3. SALING MENGENAL

“Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal."(QS 49/AL Hujurat :13)

4. BERSAUDARA

“Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (QS 49/Al Hujurat:10.)

5. BERSAHABAT SALING MENYURUH KEBAIKAN

“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) sahabat bagi sebahagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”. (QS 9/At Taubah:71 )

6. BERHATI HATI MEMILIH TEMAN AKRAB

“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.”(QS 43/Az Zuhruf :67)

7. AKRAB DENGAN ROHANIAWAN, bukan dengan orang duniawi yang lalai ibadah..
“Dan bersabarlah kamu bersama dengan orang-orang yang menyeru Rabbnya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas”.(QS.18/Al-Kahfi. :28)

8. TIDAK SOMBONG/ANGKUH

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS.31/ Luqman: 18)

9. TIDAK IKUT-IKUTAN

“ dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS .17/Al Isra: 36)
Rasulullah saw bersabda : “ Janganlah salah satu diantaramu sekalian berima’ah yang mana jika orang lain baik maka engkau baik, dan jika mereka jelek engkaupun ikut jelek pula. Tapi harusnya engkau tetap pada keputusan dirimu. Jika orang-orang baik, maka engkau juga baik. Dan jika mereka jelek hendaklah engkau menjauhi keburukan mereka” (HR. Tarmidzi)

10. MEMBALAS KEBURUKAN DENGAN KEBAIKAN

Rasulullah saw besabda : “ Ketahuilah akan aku ceritakan kepada kamu hal-hal yang karenanya Allah hendak memuliakan perorangan , dan meninggikan derajat. “ Lantas para sahabat menjawab Ya, Dan Rasulullah saw pun bersabda : Berbuatlah lapang dada terhadap orang-orang yang bersikap buruk, maafkan orang – orang yang menzalimimu, berilah sesuatu kepada orang2 yang tidak memberimu, dan sambunglah orang-orang yang memutus tali persaudaraan, dengan kamu. “ ( HR Diriwayatkeun oleh Tabrani)

11. MENGUCAPKAN SALAM

Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian sampai di suatu majlis, maka hendaklah memberi salam, lalu jika dilihat layak baginya duduk, maka hendaklah ia duduk. Kemudian jika bangkit (akan keluar) dari majlis hendaklah memberi salam pula. Bukanlah salam yang pertama lebih utama daripada yang kedua.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi, dinilai shahih oleh Al-Albani).
· Berikan salam ketika masuk ke suatu rumah, sekalipun rumah itu kosong, karena Allah Subhanahu wa Ta'ala telah berfirman yang artinya,
“Dan apabila kamu akan masuk ke suatu rumah, maka ucapkanlah salam atas diri kalian.” (An-Nur: 61).
· Disunnahkan atas setiap orang untuk berjabatan tangan dengan saudaranya. Hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyatakan, “Tiada dua orang muslim yang saling berjumpa lalu berjabat tangan, melainkan diampuni dosa keduanya sebelum mereka berpisah.” (HR. Abu Daud dan dishahihkan oleh Al-Albani).

· Dianjurkan untuk tidak melepas tangan terlebih dahulu di saat berjabatan tangan sebelum orang yang diajak berjabat tangan itu melepasnya.
Sahabat Anas radhiallahu ‘anhu menyebutkan, “Apabila diterima oleh seseorang untuk berjabat tangan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak melepas tangannya sebelum orang itu yang melepasnya...” (HR. At-Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al-Albani)

Termasuk sunnah adalah orang yang mengendarai kendaraan mengucapkan salam kepada orang yang berjalan kaki, dan orang yang berjalan kaki mengucap-kan salam kepada orang yang duduk, orang yang jumlahnya sedikit kepada yang banyak, dan orang yang lebih muda kepada yang lebih tua. Demikianlah disebutkan di dalam hadits Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu yang muttafaq‘alaih.
·
Diizinkan berdiri menyambut kedatangan orang yang dicintai, seperti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyuruh bani Quraidhah di sisi beliau agar berdiri menyambut pemimpin kaumnya, Sa’ad bin Muadz radhiallahu ‘anhu (HR. Al-Bukhari no. 6262, Muslim no. 1768, Ahmad no. 25610. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga berdiri menyambut putri beliau Fathimah dan begitu pula sebaliknya (HR. Abu Daud no. 5217, At-Tirmidzi no. 3872)

12. BERJALAN DENGAN BAIK


Berjalanlah dengan tenang, tidak cepat maupun lambat. Berjalanlah dengan sikap wajar dan tawadhu, tidak berlagak sombong di saat berjalan atau mengangkat kepala karena sombong atau memalingkan wajah dari orang lain karena takabbur. Allah
· Singkirkan gangguan dari jalan. Ini merupakan sedekah yang menyebabkan anda bisa masuk surga. Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu meriwayatkan bahwasanya Rasulullah Shollallahu ‘alahi wa sallam bersabda, “Ketika ada seseorang sedang berjalan di suatu jalan, ia menemukan dahan berduri di jalan tersebut, lalu orang itu menyingkirkannya. Maka Allah berterima kasih kepadanya dan mengampuni dosanya...” Di dalam suatu riwayat disebutkan, “Maka Allah memasukkannya ke Surga.” (Muttafaq ’alaih)

· Jawablah salam orang yang dikenal ataupun yang tidak dikenal. Ini hukumnya wajib, karena Rasulullah Shollallahu ‘alahi wa sallam bersabda, “Ada lima perkara wajib bagi seorang muslim terhadap saudaranya…” dan di antaranya, “Menjawab salam.” (Muttafaq ‘alaih).

Tunjukkan orang yang tersesat (salah jalan), berikan bantuan kepada orang yang membutuhkan dan tegurlah orang yang berbuat keliru serta membela orang yang teraniaya. Di dalam hadits disebutkan “Setiap persendian manusia mempunyai kewajiban sedekah...” dan disebutkan di antaranya, “Berbuat adil di antara manusia adalah sedekah, menolong dan membawanya di atas kendaraannya adalah sedekah atau mengangkatkan barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah sedekah dan menunjukkan jalan adalah sedekah....” (Muttafaq ‘alaih).

Ok boys and girls, ,berkenaan dengan masalah akhlak ini, masih banyak lagi yang harus kita pelajari. Keburukan-keburukan apa saja yang harus ditinggalkan, kebaikan-kebaikan apa saja yang harus di lakukan, kita selanjutnya bisa mempelajarinya dari Al Quran maupun Hadits . Rajin-rajin lah datang ke Mesjid, atau mengikuti pengajian. Jalinlah pergaulan yang baik dengan Orang Tua di rumah dan Guru di Sekolah . Mubaligh juga Orang Tua kalian. Yaitu Orang Tua Rohani . Jalinlah pergaulan yang baik dengan menghormati dan menta’ati mereka. Niscaya mereka akan senang mencintai kalian, membimbing dan mendo’akan kalian. Di dunia ni banyak orang yang telah berhasil karena usaha-usaha pribadinya dibantu Allah Ta’ala berkat kedekatan, kasih sayang serta do’a do’a mereka. yang tulus. Semoga kalian pun demikian. ! Amin. Wassalaam……..

DAFTAR KEPUSTAKAAN

1. Al Quran
2. Al Hadits
3. Dr.Sir M.Zafrullah Khan, Ajaran Mulia Rasulullah saw, Arista, 1995
4. Kamus Arab-Indonesia Al Munawir

Selamat Datang ABG

Halloo...boys and girls, Salamu’alikum...! Kamu lagi cari info tentang dirimu ya? Wuaah..... kamu tepat ! nggak salah jalan deh, kalau kalian gabung ama kita-kita. So buat kalian yang baru gede, baik kawan-kawan yang baru menyambut masa abg nya, ataupun sudah mengarunginya, kami ucapkan :

Selamat Datang di Dunia Baru

“YESS, inilah dunia yang penuh fantasi, dunia yang ueeenak tenan, seenak-enak nya, buebaaass sebebas-bebasnya, dunia masa bodoh, dunia acuh beybeh, dunia EGP ( emang gue pikirin ), dunia cueeeek secue-cueknya, Pokok e dunia happy, happy, dan happy...” He he he...itu kata orang lho !. Kalau kata kita-kita sih nggak juga tuh. Kita kan orang Islam yang punya aturan. Malah usia kita-kita ini yang masih abg adalah usia yang berbahaya kalau kita tidak mengenali diri kita sendiri.
Boys and girls, ada istilah yang lebih populer di dunia Islam sehubungan dengan sesebutan untuk kita para abg, yaitu “Baligh” . Meski tidak identik (nggak tepat banget), usia baligh bisa diartikan usia remaja atau anak baru gede. Ok deh boys and girls kalau penasaran pengen tahu segala tetek bengek tentang kita , kita pelajari saja dikit-dikit. yo, Setuju ?

Apa itu “ Baligh “ ?

BALIGH artinya sampai. Maksudnya sampai pada masa awal proses menuju dewasa. Untuk laki-laki terjadi pada usia antara 10 s/d 17 tahun. Umumnya pada usia 13 tahun 5 bulan. Untuk wanita terjadi pada usia antara 9 s/d 16 tahun. Umumnya pada usia 12 tahun 5 bulan. Untuk rentang waktu usia-usia tersebut terkadang orang menyebutnya :
1. Masa Fertil/Masa subur/Balaghun Nikah. Karena adanya proses perkembangan tubuh, termasuk matangnya organ reproduksi yang memungkinkan untuk menikah.
2. .Masa Puber/ Akil-Baligh. Karena adanya proses perkembangan akal fikiran
Jadi masa baligh adalah masa peralihan dalam tahapan perkembangan manusia dari masa kanak-kanak ke masa dewasa atau kemapanan. Masa ini merupakan masa yang demikian penting dalam perkembangan laki-laki dan perempuan. Pada tahapan ini terjadi 10 * tanda perkembangan biologis secara cepat serta dengan sangat kentara, diiringi sedikitnya 5* tanda perkembangan psychologis. Munculnya tanda-tanda tersebut pada masing-masing jenis kelamin, laki-laki maupun perempuan,.mengakibatkan ketidakstabilan emosi karena perubahan pada fungsi-fungsi organ tubuh.

Tanda-tanda baligh

Bro ( Brothers) and Sis (Sisters), mempelajari apakah kita sudah baligh atau belum, emangnya perlu ? aduh bro and sis, ya iyalaah masa iyadoonk. Soalnya ada kaitannya dengan kewajiban yang harus kita lakukan sebagai orang Islam yang sudah baligh. Gimana coba kalao kita nggak nyadar kita itu sudah baligh, padahal kita sudah baligh, lalu kita cuek terhadap kewajiban-kewajiban sesudah baligh, akibatnya dosa kita numpuk, bahkan didunia ini juga kita mengalami kerugian kerugian yang tidak kita inginkan. Itulah sebabya kita harus mengetahui apakah kita sudah baligh atau belum. Untuk mengetahuinya kita perhatikan apakah tanda-tanda baligh sudah ada atau belum pada diri-kita.

Tanda-tanda Psychologis ( perkembangan mental/jiwa)

1. Keinginan untuk mandiri, lepas/tidak terikat pada orang tua atau keluarga tetapi masih diliputi sifat infantilisme ( kekanak-kanakan )
2. Rasa ke-aku-an meningkat
3. Timbul kebingungan/konflik batin pada diri sendiri, yang terkadang tak jelas permasalahannya.
4. Ada perhatian pada tubuh sendiri, terutama pada kelamin.
5. Ada ketertarikan pada lawan jenis.
6. dll.

Tanda –tanda Biologis (perkembangan tubuh/fisik) pada pria :

Bertambahnya tinggi badan dengan cepat ( 8 – 13 cm/th )
Pembesaran pita suara.
Pembesaran testis
Kulit scrotum berkerut dan berwarna lebih gelap
Pembesaran zakar
Tumbuhnya bulu kemaluan
Tumbuhnya bulu ketiak ( 2 th setelah bulu kemaluan )
Aktifnya kelenjar minyak dan keringat
Ihtilam
Tumbuhnya kumis dan jenggot ( merupakan proses terakhir baligh)

Tanda-tanda Biologis (perkembangan tubuh/fisik) pada wanita :

Bertambahnya tinggi badan
Pembesaran payudara
Pembesaran tubuh (terutama pada pinggul dsk)
Pembesaran farji ( Penebalan Labia Mayora dan Pembesaran Lubang Vagina)
Keluarnya lendir farji
Tumbuhnya bulu kemaluan
Tumbuhnya bulu ketiak
Aktifnya kelenjar minyak dan keringat
Haid
Penebalan dinding rahim untuk hamil (merupakan proses terakhir baligh )

Naah Bro and sis, kalau tanda-tanda ini sudah ada pada kita, berarti kita sudah baligh. And so pasti kita harus lebih berhati-hati pada setiap langkah kita yang berkaitan erat dengan tubuh dan jiwa kita. Wassalaam....

Daftar Pustaka :
1. Al-Munawir, Kamus Arab-Indonesia
2. H. Sulaeman Rasyid, Fiqih Islam
3. Ibrahim Muhammad Al-Jamal, Fiqih Wanita
4. Syaikh Muhammad Ali Ash-Shabuni, Rawai’ul Bayan (Tafsir Ayat-ayat Hukum Jilid 2)
5. Dr.Kartini Kartono, Psikologi Wanita Jilid 1
6. Marion Howard, Orang Tua Membimbing
7. Dr.H.Dellyuzar Sp.PA, Pend.Kesehatan Reproduksi.

Jumat, 13 Maret 2009

Kehadiran Tuhan dalam Do'a

Menarik perhatian Tuhan melalui doaBelum cukupkah bukti yang menyatakan bahwa sejak awal mula merupakan ketetapan kaidah keruhanian Ilahi bahwa perhatian Tuhan bisa ditarik melalui doa sehingga diperoleh kepuasan dan kemakmuran hakiki? Bilamana dalam usaha mencapai suatu tujuan di dalamnya tidak mengandung suatu kesalahan maka kita akan memperoleh tujuan tersebut. Hanya saja jika kita salah dalam mengajukan permohonan dalam doa seperti misalnya anak kecil yang meminta ular berbisa atau api menyala kepada ibunya, Allah s.w.t. akan memberikan gantinya yang lebih baik. Dalam kedua keadaan tersebut Dia meneguhkan keimanan kita dan memberikan kesempatan untuk lebih mengetahui sesuatu sebelum terjadi ditambah meningkatnya kepastian seolah-olah telah menyaksikan wujud Tuhan sendiri.
Sesungguhnya terdapat keterkaitan di antara doa dan pengabulan sejak awal manusia diciptakan. Ketika Allah s.w.t. bermaksud melakukan suatu hal tertentu maka sudah menjadi cara-Nya bahwa terdapat adanya hamba Allah yang saleh yang menyibukkan dirinya dengan berdoa dalam keresahan dan kegalauan serta membaktikan seluruh perhatian dan niatnya bagi pencapaian tujuan tersebut. Berdasar doanya itu manusia menarik karunia rahmat Ilahi dari surga dan Tuhan akan menciptakan sarana-sarana baru guna pencapaian tujuan dimaksud.Meskipun doa bersangkutan diajukan oleh manusia, sebenarnya ia telah larut dalam Tuhan-nya dan pada saat mengajukan permohonannya, ia itu telah tiba di hadirat yang Maha Esa dalam keadaan fana dalam Tuhan dimana saat itu tangannya lalu menjadi tangan Tuhan. Demikian itulah bentuk doa melalui mana manusia bisa mengakui Tuhan-nya dimana eksistensi-Nya yang terselubung seribu tirai sekarang menjadi bisa dikenali. (Ayyamus Sulh, Qadian, Ziaul Islam Press, 1899; sekarang dicetak dalam Ruhani Khazain, vol. 14, hal. 238-239, London, 1984).* * *Orang jahil akan beranggapan bahwa doa itu sia-sia dan tak ada gunanya. Ia tidak mengetahui bahwa justru melalui doa Allah yang Maha Agung memanifestasikan Wujud-Nya kepada para pencari-Nya dan menyampaikan ke dalam kalbu mereka ilham bahwa ‘Aku inilah yang Maha Kuasa.’Barangsiapa yang lapar dan haus akan kepastian perlu selalu mengingat bahwa doa adalah satu-satunya sarana yang bisa memberikan keyakinan akan kepastian eksistensi Tuhan yang akan memupus semua keraguan dan kecurigaan dari para pencari nur ruhani di dunia ini. (Ayyamus Sulh, Qadian, Ziaul Islam Press, 1899; sekarang dicetak dalam Ruhani Khazain, vol. 14, hal. 239-240, London, 1984).